5
Di bagian poin keempat ini Geeertz menjelaskan bagaimana konsepsi itu diberikan
atribut dengan nuansa yang faktual. Hal ini dapat menunjukkan seberapa figur otoritas yang
dipercaya dalam suatu agama mampu membuat para penganut agama patuh karena fitgur
otoritas agama tersebut mengatribusikan konsepsi-konsepsi yang tertuang dalam smbol-
simbol agama itu dengan fakta-fakta yang meyakinkan. Di sini, agama berbeda dengan
sistem-sistem simbolis yang lain. Agama meyakinkan bahwa terdapat sesuatu yang benar-
benar nyata (really real) di mana hal itu dianggap lebih penting dari apapun. Pengertian yang
“benar-benar nyata” inilah apa yang disebut dengan perspektif agama (religious perspective).
Perspektif agama ini bergerak melampaui kenyataan-kenyataan yang lebih luas untuk
mengkoreksi dan melengkapi kenyataan-kenyataan sehari-hari.
5) sehingga suasana hati dan motivasi tampak realistis secara unik. (…that the moods
Do'stlaringiz bilan baham: