Sama halnya, Laboratorium Layanan Hewan Nasional USDA telah melaporkan COVID-19 pada harimau
dan singa yang menunjukkan tanda-tanda pernapasan seperti batuk kering dan mengi. Hewan kebun
binatang diduga telah terinfeksi oleh penjaga kebun binatang tanpa gejala (335). Jumlah total kasus
positif COVID-19 pada manusia meningkat dengan kecepatan tinggi, sehingga menciptakan kondisi ideal
untuk penyebaran
virus ke spesies lain, seperti babi. Bukti yang diperoleh dari SARS-CoV-2
menunjukkan bahwa babi dapat terinfeksi SARS-CoV-2 (336). Namun inokulasi eksperimental dengan
SARS-CoV-2 gagal menginfeksi babi (329).
Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi kemungkinan
kumpulan hewan dari
SARS-CoV-2 dan variasi musiman dalam sirkulasi virus ini pada populasi hewan. Kolaborasi penelitian
antara bidang kesehatan manusia dan hewan menjadi suatu keharusan
untuk mengevaluasi dan
mengidentifikasi kemungkinan faktor risiko penularan antara hewan dan manusia. Kerja sama tersebut
akan membantu menyusun strategi yang efisien untuk pengelolaan penyakit
zoonosis yang muncul
(12).