Agama sebagai Sistem Budaya (Perspektif Clifford Geertz)
) membangun suasana hati dan motivasi yang kuat, meresap, dan tahan lama pada
Download 473.95 Kb. Pdf ko'rish
|
Mustaqim Makalah Geertz
2) membangun suasana hati dan motivasi yang kuat, meresap, dan tahan lama pada
manusia… (…establish powerful, pervasive, and long-lasting moods and motivations in men…) Menurut Geertz, sistem simbol agama tersebut berfungsi untuk membangun perasaan dan motivasi yang kuat, mendalam, dan bertahan lama (jangka panjang) dalam diri para penganutnya. Simbol-simbol agama mampu mengekspresikan iklim dunia dan membentuknya. Simbol-simbol itu membentuknya dengan menginternalisasi disposisi-
4
disposisi pada diri penganut agama yang memberikan karakter terhadap aktivitas-aktivitasnya dan kualitas dari pengalamannya. Disposisi ini sendiri sebenarnya merupakan pola dari aktivitas atau kejadian, bukan hanya sekedar satu kejadian atau aktivitas tertentu. Disposisi-disposisi tersebut terbagi menjadi dua, yaitu perasaan dan motivasi. Perasaan akan dirasakan oleh penganut agama saat, misalnya ketika orang Hindu memakan daging sapi, terdapat perasaan muak dan perasan tidak menyenangkan. Atau misalnya ketika umat kristiani pergi ke Bethlehem dan umat Islam pergi ke Mekkah akan timbul perasaan tenteram. Perasaan ini dapat kemudian berganti-ganti menjadi perasaan lainnya. Sementara motivasi merupakan kecenderungan dimana terdapat kemampuan untuk melakukan tindakan tertentu atau berperasaan (feeling) tertentu. Orang muslim termotivasi untuk tidak memakan daging babi, sementara orang Hindu termotivasi untuk tidak memakan daging sapi. Motivasi memiliki arah, sementara perasaan tidak. Motivasi bertahan sementara perasaan berlangsung begitu saja. Motivasi bermakna karena memberikan tujuan, sementara perasaan bermakna karena kondisi yang menyebabkannya terjadi.
Download 473.95 Kb. Do'stlaringiz bilan baham: |
ma'muriyatiga murojaat qiling