Unit pelaksana teknis pusat pengembangan karakter dan karir
Download 5.21 Kb. Pdf ko'rish
|
- Bu sahifa navigatsiya:
- Disusun oleh: UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT PENGEMBANGAN KARAKTER DAN KARIR UNIVERSITAS SRIWIJAYA
- Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
- Extrovert (E) vs. Introvert (I).
- Sensing (S) vs. Intuition (N).
- Thinking (T) vs. Feeling (F).
- Judging (J) vs. Perceiving (P).
- 3. Memahami Orang Lain dengan lebih baik
i ASESMEN KARAKTER MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SRIWIJAYA ANGKATAN 2016 Disusun oleh: UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT PENGEMBANGAN KARAKTER DAN KARIR UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2016 ii Judul Buku : ASESMEN KARAKTER MAHASISWA BARU UNIVERSITAS SRIWIJAYA ANGKATAN 2016 Tim Pelaksana Pengarah : Rektor Universitas Sriwijaya Penanggung Jawab : Wakil Rektor III Ketua Pelakasana : Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. Anggota : Prahady Susmanto, S.T., M.T Alrefi,S.Pd.,M.Pd M. Fachrurrozi, S.Si., M.T Staf Administrasi : Melan Novia Ningsih, S.Kom Jumlah Halaman : iv + 150 halaman; 14,5 x 21 cm Tahun 2016 Disusun Oleh : Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Universitas Sriwijaya Indralaya 2016 iii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pada awal tahun ajaran baru 2016/2017, Pusat Pengembangan Karakter dan Karir (CDC-Unsri) telah melakukan asesmen karakter mahasiswa baru angkatan 2016/2017. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran karakteristik kepribadian dan sikap kerja mahasiswa baru agar dapat menjadi arahan bagi dosen pembimbing akademik dalam membimbing anak bimbingannya dan CDC-Unsri dapat menyusun program pelatihan pengembangan untuk mahasiswa di tahun 2017. Meskipun diharapkan semua mahasiswa baru mngikuti asesmen ini, namun responden yang mengikuti asesmen ini sebanyak 2.728 orang atau 39,22% mahasiswa baru Universitas Sriwijaya angkatan tahun 2016/2017, dimana responden mengisi asesmen melalui sistem online di web cdc.unsri.ac.id. Dalam buku laporan ini disampaikan penjabaran masing- masing karakter dan saran pengembangannya. Hasil asesmen tersebut dikirimkan kepada setiap fakultas melalui masing- masing Dekan dengan harapan akan disampaikan kepada pembimbing akademik setiap mahasiswa yang telah iv melakukan asesmen. Hasil asesmen karakter mahasiswa ini tentunya akan mempermudah pembimbing akademik memahami dan mengarahkan mahasiswa bimbingannya untuk lebih cepat menyesuaikan diri di lingkungannya, memahami materi perkuliahan, mengikuti pelatihan- pelatihan pengembangan softskill, dan menyelesaikan studi tepat waktu. Pada tahun 2017 kami menawarkan pelatihan- pelatihan untuk pengembangan karakter mahasiswa yang dapat diakses melalui http://www.cdc.unsri.ac.id . Atas kerjasama dan bantuan pimpinan fakultas menyampaikan hasil asesmen ini kepada dosen pembimbing akademik diucapkan terima kasih. Semoga tujuan Universitas Sriwijaya menghasilkan alumni yang berdaya saing tinggi di era global ini dipermudah dengan memahami dan mengembangkan karakter mahasiswa ke arah yang lebih baik. Indralaya, 5 Desember 2016 Kepala Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. NIP. 196408041989032002 1 A. LATAR BELAKANG Universitas Sriwijaya (Unsri) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di wilayah Sumatera Selatan. Setiap tahun peminatnya mencapai ribuan siswa yang berasal dari daerah baik di Sumatera Selatan sendiri hingga kota-kota di luar pulau Sumatera sehingga latar belakang mahasiswa unsri sangat beragam. Dunia perkuliahan merupakan dunia yang cukup berbeda dengan masa-masa persekolahan sebelumnya, baik dari segi atmosfir belajar sebagai faktor eksternal, maupun perubahan peran dan tanggung jawab mahasiswa sebagai faktor internal. Perlu penyesuaian bagi mahasiswa baru terhadap kegiatan belajar di perguruan tinggi. Hal inilah yang mendasari perlu diadakannya pelatihan- pelatihan yang dapat mengembangkan potensi mahasiswa baru agar dapat menyesuaikan diri dengan baik. Penyesuaian diri mahasiswa baru meliputi penyesuaian aktivitas belajar, lingkungan sosial dan emosi, serta manajemen diri. Pada saat proses penyesuaian diri di perguruan tinggi, mahasiswa baru 2 seingkali menghadapi beberapa kendala. Kendala-kendala yang tidak mampu diatasi mahasiswa baru akan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri atau dikenal dengan Career Development Center (CDC) yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Universitas Sriwijaya telah melakukan asesmen karakter untuk mengetahui secara tepat karakter mahasiswa baru sehingga membantu mahasiswa tersebut mencapai proses belajar di Unsri dengan maksimal. Asesmen karakter pribadi mahasiswa baru dilakukan secara online menggunakan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah informasi yang komprehensif yang berasal dari hasil tes online. Asesmen ini diharapkan dapat secara tepat mengetahui karakter pribadi mahasiswa baru sehingga nantinya dapat membantu mahasiswa baru menangani secara tepat kendala-kendala yang mereka hadapi. Hasil karakter ini dapat dimanfaatkan oleh dosen pembimbing akademik dalam mengarahkan mahasiswa bimbingannya. 3 Harapannya Unsri sebagai sebuah institusi pendidikan mampu membekali mahasiswa dalam hal softskill maupun hardskill sehingga mampu memiliki daya saing ketika berkarier di masyarakat. B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan dari kegiatan Assesmen ini adalah untuk mendapatkan gambaran karakteristik kepribadian dan sikap kerja mahasiswa baru agar dapat menyusun program pelatihan pengembangan untuk mahasiswa di tahun 2017 dan menjadi arahan bagi dosen pembimbing akademik dalam membimbing anak bimbingannya. C. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2016, diawali dengan pengisian form assessmen online oleh mahasiswa baru, dilanjutkan dengan analisis dan penulisan laporan. Secara online dan realtime, hasil assessmen bisa dilihat di web 4 cdc.unsri.ac.id. Tampilan asesmen online disajikan sebagai berikut: 5 D. PESERTA Peserta assessmen adalah seluruh mahasiswa Universitas Sriwijaya baru jenjang strata 1 dengan pengisian formulir pertanyaan dilakukan secara online. E. METODE PELAKSANAAN ASESMEN Asesmen ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pendekatan deskriptif jenis penelitian survei. Dalam asesmen ini hanya ada satu variabel atau variabel tunggal yaitu mengenai klasifikasi dimensi kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) mahasiswa UNSRI angkatan 2016 di Universitas Srwijaya. Asesmen dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2016. Responden yang mengikuti asesmen ini sebanyak 2.728 orang mahasiswa baru Universitas Sriwijaya angkatan tahun 2016/2017, dimana responden mengisi asesmen melalui sistem online di web cdc.unsri.ac.id. MBTI bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis). Walaupun berlawanan sebetulnya kita memiliki semuanya, hanya 6 saja kita lebih cenderung/nyaman pada salah satu arah tertentu. Seperti es krim dan coklat panas, mungkin kita mau dua-duanya tetapi cenderung lebih menyukai salah satunya. Masing-masing ada sisi positifnya tapi ada pula sisi negatifnya. Nah, seperti itu pula dalam skala kecenderungan MBTI. Berikut empat skala kecenderungan MBTI (Mudrika, 2011): 1. Extrovert (E) vs. Introvert (I). Dimensi EI melihat orientasi energi kita ke dalam atau ke luar. Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka dunia luar. Mereka suka bergaul, menyenangi interaksi sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar dan action oriented. Mereka bagus dalam hal berurusan dengan orang dan hal operasional. Sebaliknya, tipe introvert adalah mereka yang suka dunia dalam (diri sendiri). Mereka senang menyendiri, merenung, membaca, menulis dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Mereka mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi dan focus. 7 Mereka bagus dalam pengolahan data secara internal dan pekerjaan back office. 2. Sensing (S) vs. Intuition (N). Dimensi SN melihat bagaimana individu memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, realistis dan melihat data apa adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta memilih cara-cara yang sudah terbukti. Mereka fokus pada masa kini (apa yang bisa diperbaiki sekarang). Mereka bagus dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif. Sementara tipe intuition memproses data dengan melihat pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan (apa yang mungkin dicapai di masa mendatang). Mereka inovatif, penuh inspirasi dan ide unik. Mereka bagus dalam penyusunan konsep, ide, dan visi jangka panjang. 8 3. Thinking (T) vs. Feeling (F). Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keras kepala. Mereka menerapkan prinsip dengan konsisten. Bagus dalam melakukan analisa dan menjaga prosedur/standar. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan menginginkan harmoni. Bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan. 4. Judging (J) vs. Perceiving (P). Dimensi terakhir melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan 9 bertindak teratur (tidak melompat-lompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka ingin merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur, dan perencanaan step by step. Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka bergairah. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak. Manfaat MBTI 1. Bimbingan Konseling MBTI sangat berguna di dunia pendidikan dan pengembangan karier. MBTI bisa digunakan sebagai panduan untuk memilih jurusan kuliah sampai dengan profesi yang cocok dengan kepribadian. 10 2. Pengembangan Diri Dengan MBTI kita bisa memahami kelebihan (Strength) diri kita sekaligus kelemahan (Weakness) yang ada pada diri sendiri. Kita bisa lebih fokus mengembangkan kelebihan kita sekaligus mencari cara memperbaiki sisi negatif kita. 3. Memahami Orang Lain dengan lebih baik MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandang kita terhadap orang lain. Kita bisa lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir, bersikap dan berperilaku seperti cara kita berperilaku. Jadi terimalah perbedaan yang ada. Adapun penjelasan dari masing-masing tipe kepribadian serta saran pengembangannya adalah sebagai berikut: Kegiatan diawali dengan pembuatan sistem asesmen online bagi mahasiswa baru, penyusunan alat asesmen berupa kuisioner MBTI, pengujian alat uji dan sistem IT, sosialisasi ke mahasiswa baru secara online dan pada kegiatan penerimaan mahasiswa baru, 11 pengisian kuisioner online oleh responden, analisis hasi, dan pelaporan. F. HASIL KEGIATAN Hingga laporan ini ditulis, jumlah mahasiswa baru yang mengisi asesmen online sebanyak 2.728 orang dari 6955 orang mahasiswa baru S1 dan D3. Jadi tidak semua mahasiswa baru mengisi asesmen online, hanya 39,22% dari total mahasiswa baru yang mengisi. Hasil asesmen ini dikirim ke setiap fakultas dan secara perorangan akan dikirimkan ke dosen pembimbing akademiknya, agar dosen pembimbing akademik mengetahui karakter mahasiswa bimbingannya. Berdasarkan hasil asesmen terhadap 2.728 mahasiswa baru yang mengisi asesmen online, diperoleh jumlah mahasiswa dengan masing-masing kepribadian seperti disajikan dalam tabel berikut: 12 Tabel 1 Jumlah mahasiswa dengan berbagai tipe kepribadian pada setiap fakultas di lingkungan Universitas Sriwijaya Tipe Kepribadian FE FH Fisip FK FP FT F- MIPA Fasil- kom FKM FKIP Jumlah MEYAKINKAN 27 4 29 18 19 29 34 33 8 31 232 OPTIMIS 165 23 190 122 129 197 153 186 34 185 1384 PEMIMPIN ALAMI 17 1 11 11 5 15 19 9 1 7 96 INOVATIF – KREATIS 15 1 21 8 17 16 16 26 3 17 140 HARMONIS 17 3 8 12 9 11 24 10 4 20 118 MURAH HATI 39 3 30 25 30 16 35 42 9 54 283 KONSERVATIF - DISIPLIN 9 2 8 3 3 6 6 5 1 18 61 SPONTAN 12 1 5 4 5 4 8 7 3 18 67 REFLEKTIF 2 1 7 1 2 2 6 2 1 4 28 IDEALIS 26 4 14 20 7 16 19 46 7 15 174 INDEPENDEN 1 0 0 4 1 0 0 5 0 0 11 KONSEPTUAL 3 0 3 5 3 5 2 6 2 1 30 SETIA 2 1 3 4 3 2 2 2 0 2 21 ARTISTIK 7 1 3 4 5 4 10 5 4 8 51 BERTANGGUNG JAWAB 3 0 1 1 2 0 1 4 0 4 16 PRAGMATIS 2 0 1 1 0 2 2 6 1 1 16 Jumlah 347 45 334 243 240 325 337 394 78 385 2728 13 Grafik 1. Persentase mahasiswa Unsri pada setiap tipe kepribadian Hasil dari asesmen seperti yang disajikan pada Tabel 1 dan Grafik 1 menunjukkan adanya perbedaan pada masing-masing tipe kepribadianDari 2728 partisipan mahasiswa baru Unsri didapat 1.384 partisipan memiliki tipe kepribadian ENFP/optimis (50,7%), 283 partisipan memiliki tipe kepribadian ESFP/murah hati (10,4%), 232 partisipan memiliki tipe kepribadian ENFJ/meyakinkan (8,5%), 174 partisipan memiliki tipe kepribadian INFP/idealis (6,4%), 140 partisipan memiliki tipe 14 kepribadian ENTP/inovatif-kreatif (5,1%), 118 partisipan memiliki tipe kepribadian ESFJ/harmonis (4,3%), 96 partisipan memiliki tipe kepribadian ENTJ/pemimpin alami (3,5%), 67 partisipan memiliki tipe kepribadian ESTP/spontan (2,5%), 61 partisipan memiliki tipe kepribadian ESTJ/konservatif-disiplin (2,2%), 51 partisipan memiliki tipe kepribadian ISFP/artistik (1,9%), 30 partisipan memiliki tipe kepribadian INTP/konseptual (1,1%), 21 partisipan memiliki tipe kepribadian ISFJ/setia (0,8%), 16 partisipan memiliki tipe kepribadian ISTJ/bertanggung jawab (0,6%) dan ISTP/pragmatis (0,6%) dan 11 partisipan memiliki tipe kepribadian INTJ/independen (0,4%). MBTI membantu memperbaiki hubungan dan cara pandang kita terhadap orang lain. Kita bisa lebih memahami dan menerima perbedaan. Tidak semua orang berfikir, bersikap dan berperilaku seperti cara kita berperilaku. Jadi terimalah perbedaan yang ada. Adapun penjelasan dari masing-masing tipe kepribadian serta saran pengembangannya adalah sebagai berikut: 15 1. ISTJ (Bertanggungjawab) Serius, tenang, stabil & damai. Senang pada fakta, logis, obyektif, praktis & realistis. Pendengar yang baik, setia, hanya mau berbagi dengan orang dekat. Memegang aturan, standar & prosedur dengan teguh. Saran Pengembangan: • Belajarlah memahami perasaan & kebutuhan orang lain. • Kurangi keinginan untuk mengontrol orang lain atau memerintah mereka untuk menegakkan aturan. • Lihatlah lebih banyak sisi positif pada orang lain atau hal lainnya. • Terbukalah terhadap perubahan. 16 2. ISFJ (Setia) • Penuh pertimbangan, hati-hati, teliti dan akurat. • Serius, tenang, stabil namun sensitif. • Ramah, perhatian pada perasaan & kebutuhan orang lain, setia, kooperatif, pendengar yang baik. • Punya kemampuan mengorganisasi, detail, teliti, sangat bertanggungjawab dan bisa diandalkan. Saran Pengembangan: • Lihat lebih dalam, lebih antusias dan lebih semangat. • Belajarlah mengatakan tidak. Jangan menyenangkan semua orang atau Anda dianggap plin plan. • Jangan terjebak zona nyaman dan rutinitas. Cobalah hal baru. Ada banyak hal menyenangkan yang mungkin belum pernah Anda coba. 3. ISTP (Pragmatis) • Tenang, pendiam, cenderung kaku, dingin, hati-hati, penuh pertimbangan. 17 • Logis, rasional, kritis, obyektif, mampu mengesampingkan perasaan. • Mampu menghadapi perubahan mendadak dengan cepat dan tenang. • Percaya diri, tegas dan mampu menghadapi perbedaan maupun kritik. • Mampu menganalisa, mengorganisir, & mendelegasikan. • Problem solver yang baik terutama untuk masalah teknis & keadaan mendadak. Saran Pengembangan: • Observasilah kehidupan sosial, apa yang membuat orang marah, cinta, senang, termotivasi • & terapkan pada hubungan Anda. • Belajarlah untuk mengenali perasaan Anda dan mengekspresikannya. • Jadilah orang yang lebih terbuka, keluar dari zona nyaman, eksplorasi ide baru, dan berdiskusi dengan orang lain. 18 • Jangan mencari-cari kesalahan orang hanya untuk menyelesaikan masalahnya. • Jangan menyimpan informasi yang harusnya dibagi dan belajarlah mempercayakan tanggungjawab pada orang lain. Download 5.21 Kb. Do'stlaringiz bilan baham: |
Ma'lumotlar bazasi mualliflik huquqi bilan himoyalangan ©fayllar.org 2024
ma'muriyatiga murojaat qiling
ma'muriyatiga murojaat qiling