Penulis: Eni Anjayani
b. Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara
Download 464 Kb. Pdf ko'rish
|
- Bu sahifa navigatsiya:
- 1) Bagaimana Angin Membuat Gelombang
- 2) Bagaimana Gempa Menciptakan Gelombang
- 3) Berdasarkan Sebab Terjadinya
- WASHINGTON New york NEV ADA QUITO LIMA A rus Karib ia T. GUYANA M. AMAZONE T. BRAZILIA
- MADRID T. SK A ND INAVIA BERLIN MOSKOW PARIS ALPEN BALKAN
- NAIROBI Benguela Arus khatulistiwa Selatan KAUKASUS SAJAN G. R. GOBI P E G . U
- N. DELHI HIMALA YA PEKING JAKARTA MANILA SEOUL TOKYO
- CANBERRA Sidney BANGKOK WELLINGTON
b. Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah perairan laut yang sangat luas. Hal ini menyebabkan wilayah laut memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Berdasarkan hukum laut internasional yang disepakati PBB tahun 1982 di Montego, Caracas, berikut ini adalah gambar pembagian wilayah laut menurut konvensi hukum laut PBB. Untuk mengukur kedalaman laut digunakan alat-alat berikut ini. a. Batu Duga Sebelum dimasukkan ke dalam laut, alat ini diikat dengan kawat. Batu duga ini diturunkan ke dasar laut. Sesampainya di dasar laut, batu duga ini lepas dan alat yang berbentuk tabung diangkat ke atas. Di dalam tabung tersebut terdapat data tentang air laut, organisme, tanah, dan lumpur laut. Berdasarkan pengalaman, waktu yang dibutuhkan untuk mengukur kawat sedalam 5.000 m adalah 60 menit. b. Gema Duga Penggunaan alat ini sudah dimulai sejak tahun 1920. Pengukuran kedalaman laut dengan alat ini menggunakan prinsip pemantulan bunyi. Akan tetapi, alat ini tidak dapat digunakan untuk menyelidiki sifat dan susunan air laut, organisme, dan lumpur laut. Cara menggunakan alat ini dengan memasukkannya ke dalam laut. Selanjutnya, alat akan memancarkan bunyi ultrasonik di dasar laut. Suara ini memantul kembali dan ditangkap hydrophone, yaitu alat untuk mendeteksi suara yang melewati air. Hydrophone ini akan mencatat lama waktu perjalanan getaran bunyi ultrasonik tersebut di dalam air. Contoh: alat gema duga mencatat selang waktu 5 detik mulai dari bunyi ultrasonik dikirim sampai diterima kembali. Apabila kecepatan suara di dalam air 1.500 m/detik, kedalaman laut tersebut adalah 1/2 × 5 × 1.500 = 3.750 meter. Laut teritorial 12 mil Zona Ekonomi Ekslusif 200 mil Laut bebas 206 GEOGRAFI Kelas X Batas luar wilayah lautan Indonesia dibedakan menjadi tiga macam, yaitu zona laut teritorial, zona landas kontinen, dan Zona Ekonomi Ekslusif. a. Zona Laut Teritorial Zona laut teritorial adalah zona yang dibatasi oleh garis khayal yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika lebar lautan yang membatasi dua negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial ditarik sama jauh dari masing-masing negara. Pada zona ini negara mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya, tetapi menyediakan alur pelayaran lintas damai baik di atas maupun di bawah laut. Wilayah laut teritorial Indonesia diumumkan pemerintah pada tanggal 13 Desember 1957 yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda dan diperkuat dengan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1960. b. Zona Landas Kontinen Zona landas kontinen merupakan dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua) dengan kedalaman laut kurang dari 150 m. Indonesia terletak di antara landas kontinen Asia dan Australia. Pada zona ini, pemerintah memiliki kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan berkewajiban menyediakan alur pelayaran lintas damai. Batas landas kontinen diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969. c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dihitung dari garis dasar laut lurus ke arah laut bebas sejauh 200 mil laut. Dalam zona ini, negara dapat memanfaatkan sumber daya laut untuk kesejahteraan bangsa. Negara lain memiliki kebebasan untuk pelayaran, dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut. 3. Morfologi Laut Dasar laut memiliki relief yang hampir sama dengan relief yang ada di permukaan Bumi. Seperti halnya relief di daratan yang mempunyai nama-nama seperti gunung, bukit, lembah, jurang, dan sebagainya. Hal itu juga berlaku bagi relief di dasar laut dengan penamaan tersendiri. Relief dasar laut antara lain sebagai berikut. 1. Landasan benua (continental shelf), adalah dataran luas di dasar laut dangkal yang melandai dengan kedalaman rata-rata 200 m yang terletak di sepanjang pantai atau di tepi benua. Contoh: Dangkalan Sahul yang terletak di antara Benua Australia dan Pulau Papua, Dangkalan Sunda yang terletak di antara Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. 2. Gunung Laut, adalah gunung yang dasarnya di dasar laut, baik yang puncaknya menjulang di atas permukaan laut atau tidak. Contoh: Gunung Krakatau. 207 Hidrosfer 3. Palung laut atau trench, adalah dasar laut yang sangat dalam, sempit, mempunyai dinding yang terjal dan curam dengan kedalaman lebih dari 5.000 m. Contoh: Palung laut Mindanau. 4. Guyot merupakan bekas gunung api yang puncaknya datar dan tenggelam karena tererosi. 5. Lubuk laut atau bekken adalah dasar laut yang bentuknya cekung seperti lembah di dasar laut. 6. Atol adalah pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai cincin yang besar. 7. Pematang samudra (Ridge) adalah dasar laut yang dangkal, memanjang, dan sempit serta di kanan kirinya terdapat laut dalam. Contoh: Pematang samudra di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. 8. Lereng benua, merupakan penurunan dasar laut yang terjadi secara mendadak di perbatasan landas benua dan laut dalam. Di manakah palung samudra yang terdalam berada? Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 114 Gambar 8.38 Penampang permukaan Bumi di bawah laut. 4. Gerakan Air Laut Di pantai, kamu dapat melihat air laut yang bergerak dalam bentuk gelombang, ombak, atau riak. Seolah-olah air laut itu saling berkejaran. Apa yang menyebabkan air laut bergerak? Untuk mengetahuinya, coba lakukan kegiatan di bawah ini. a. Ambillah sebuah ember yang diisi air penuh dan anggaplah ember tersebut sebagai lautan yang luas. Kemudian dekatkan dengan kipas angin dan nyalakan kipas angin tersebut. Apa yang terjadi dengan air dalam ember tersebut? b. Guncangkanlah ember berisi air tersebut seolah-olah terjadi gempa. Apa yang terjadi dengan air tersebut? Dari percobaan di atas, tentunya kamu dapat menyimpulkan faktor apa saja yang memengaruhi gelombang. Bagaimana kesimpulanmu? Adakah faktor lain yang memengaruhi? Mari kita pelajari bersama! a. Gelombang Dari percobaan di atas, kamu dapat menentukan faktor yang menyebabkan terjadinya gelombang. Pergerakan gelombang dipengaruhi oleh angin, gempa di dasar laut, dan pengaruh letak matahari dari bulan. Marilah kita pelajari peran faktor tersebut! 1) Bagaimana Angin Membuat Gelombang? Angin yang melintasi bentangan samudra akan bergesekan dengan permukaan air laut dan membentuk gelombang. Angin mengubah energi kinetik, yaitu energi gerak dari molekul- 208 GEOGRAFI Kelas X molekul air sehingga terjadi gelombang. Gelombang seperti gerakan yang memindahkan sejumlah air secara terus- menerus. Gelombang sebenarnya berupa gerakan mengguling- kan air pada poros itu juga sehingga gelombang tidak menyebabkan air berpindah. Saat gelombang mendekati pantai akan pecah dengan karakteristik yang ditentukan oleh bentuk dan lereng pantai. Bagaimanakah bentuk dan lereng pantai berpengaruh pada gelombang yang mendekati pantai? Diskusikan hal ini dengan teman-temanmu. 2) Bagaimana Gempa Menciptakan Gelombang? Di dasar laut terdapat lempeng-lempeng benua yang terus bergerak. Hal ini memungkinkan terjadinya tumbukan maupun gesekan yang mengakibatkan terjadinya gelombang dahsyat yang disebut tsunami. Nah, masih ingat bukan bagaimana terjadinya tsunami yang telah kamu pelajari di bab terdahulu? b. Gerak Air Laut Berupa Pasang Purnama dan Pasang Perbani Pasang naik dan pasang turun adalah naik turunnya air laut. Bagaimana pasang surut bisa terjadi? Matahari dan bulan masing-masing menarik Bumi sehingga air laut naik dan turun dalam pola harian yang disebut pasang. Gaya tarik bulan lebih besar karena jarak dengan Bumi yang lebih dekat. Berbeda dengan matahari, walaupun lebih besar tetapi jarak dengan Bumi lebih jauh. Pasang menyebabkan air samudra agak menonjol di kedua sisi Bumi. Periode Bulan mengelilingi Bumi memerlukan waktu 27 1/ 3 hari. Saat bulan mengelilingi Bumi tonjolan pasang bergeser mengikutinya. Karena Bumi juga berotasi menyebabkan terjadinya pasang dan surut dua kali sehari dengan keterlambatan 50 menit setiap hari. Beda antara ketinggian pasang naik dan pasang surut disebut kisaran pasang. Apakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan pasang purnama dan pasang perbani? Mari cermati gambar di samping. Sumber: Earth Science, halaman 428 Gambar 8.39 Proses terjadinya pasang purnama dan pasang perbani. Pasang Perbani (Pasang Kecil) Pasang ini terjadi ketika bulan dan matahari berada pada sudut tegak lurus terhadap Bumi. Gravitasi bulan dan matahari saling melemahkan hasilnya berupa pasang yang lemah. Terjadi kira-kira setiap dua minggu. Pasang Purnama (Pasang Besar) Pasang ini terjadi pada waktu bulan dan matahari membentuk garis lurus dengan Bumi, tarikan gravitasi matahari dan bulan bekerja terpadu sehingga menghasilkan pasang yang tinggi. Ini terjadi setiap dua minggu, pada bulan purnama dan bulan baru. 209 Hidrosfer Selain terjadi pasang purnama dan pasang perbani, air laut juga mengalami pasang surut harian yang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam setiap hari. Ada juga pasang badai yang sangat tinggi yang disebabkan oleh badai tropis yang terbentuk di atas samudra. Badai ini disebut taifun, siklon atau hurikan (hurricane) yang menimbulkan angin kencang dan menghempaskan gelombang tinggi ke pantai. Selain gerakan gelombang yang naik turun, adakah gerakan air dalam bentuk lain di lautan yang luas? Kamu sering mendengar berita tentang orang yang hilang karena terseret ke tengah laut. Apakah penyebabnya? Ya, arus gerakan ini berupa aliran sehingga mampu menyeret orang ke tengah laut. Bagaimana arus bisa terjadi? c. Arus Laut Air di lautan tidak pernah berhenti bergerak, karena lautan memiliki suatu sistem peredaran yang kompleks yang terdiri atas bermacam-macam arus. Angin merupakan faktor penting penyebab terjadinya arus-arus di permukaan samudra. Apa sajakah arus- arus yang terjadi di laut dan bagaimana terjadinya? 1) Berdasarkan Letaknya Angin yang bergerak di atas permukaan menyebabkan terjadinya arus permukaan. Hal ini terlihat pada percobaan kita sebelumnya yang menggunakan seember air dan kipas angin. Lalu, bagaimana arus dasar dan arus tengah terjadi? Arus bawah dan arus tengah terjadi di bawah permukaan air laut. Radiasi dari matahari menggerakkan sel-sel konveksi, yang terutama menghasilkan angin dan arus samudra. Radiasi tersebut menghangatkan Bumi secara tidak merata. Suhu permukaan di khatulistiwa melampaui suhu di kutub dengan perbedaan 24° C. Karena perbedaan suhu inilah terjadi arus tengah dan arus dasar. 2) Berdasarkan Suhu Suhu di permukaan Bumi dipengaruhi oleh intensitas penyinaran matahari. Pemanasan yang tidak merata menyebabkan perbedaan suhu. Demikian halnya di permuka- an laut. Lalu apa dampaknya? Dapat kamu lihat saat air mulai mendidih. Apa yang terjadi? Apakah timbul arus? Ya, karena adanya pemanasan akan menimbulkan arus. Berdasarkan suhu, arus laut dibedakan menjadi arus panas dan arus dingin. Bagaimanakah terjadinya kedua arus tersebut? 0 o air tropis yang hangat ke arah kutub dan membawa air kutub yang dingin ke khatulistiwa terjadilah arus dingin Sumber: Dokumen Penulis Gambar 8.42 Perbedaan suhu me- nyebabkan arus. 0 o suhu air memanas suhu air laut yang tinggi berinteraksi dengan angin, menyebabkan terjadi arus panas bergerak menjauhi khatulistiwa Sumber: Dokumen Penulis Gambar 8.41 Suhu air laut yang tinggi di daerah khatulistiwa. 0 o radiasi matahari di khatulistiwa Sumber: Dokumen Penulis Gambar 8.40 Intensitas penyinaran matahari yang tinggi di daerah khatulistiwa. 210 GEOGRAFI Kelas X 3) Berdasarkan Sebab Terjadinya Selain berdasarkan suhu dan letaknya, masih adakah arus yang lain? Berdasarkan sebab terjadinya ada beberapa jenis arus, antara lain sebagai berikut. a) Arus laut terjadi karena tiupan angin secara teratur dan terus-menerus di permukaan Bumi. Kamu sudah memahami berbagai jenis angin, seperti angin pasat, angin muson, dan angin barat. Jenis angin tertentu akan menimbulkan karakteristik arus yang berbeda. b) Perbedaan kadar garam dapat menimbulkan arus yang bersifat lokal. c) Pasang purnama dan pasang perbani juga menyebabkan terjadinya arus laut. Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 132 Gambar 8.41 Angin menjadi penyebab adanya arus. Arus teluk Arus kuro Syiw o A ru s K an a ri Aru s k hatu listiwa Utara Arus khatulistiwa Uta ra A ru s O y a S y iw o U TANAH ES GURUN SAHARA SAUDI ARABIA Uranium city Edmonton Chicago Ottawa New orlens Vancouver MEXICO CITY Arus balik khatulistiwa Arus khatulistiwa utara A ru s kh atu list iwa sela tan Aru s ba rat San Francisco A ru s C a lifo rn ia A ru s p e ru PEG. ROCKY WASHINGTON New york NEV ADA QUITO LIMA A rus Karib ia T. GUYANA M. AMAZONE T. BRAZILIA Rio de janero BUENOSAIRES A ru s B ra zi lia A ru s L a b ra d o r Upernavik Ar us Gre enl and Ti m ur MADRID T. SK A ND INAVIA BERLIN MOSKOW PARIS ALPEN BALKAN Barcelona TUNIS ATLAS KAIRO ANKARA DAKAR LAGOS KHARTUM ETHIOPIA D. R. KONGO KINSHASA NAIROBI Benguela Arus khatulistiwa Selatan KAUKASUS SAJAN G. R. GOBI P E G . U R A L SANTIAGOLI A ru s B a n g u e la A ru s a g u lh a s Arus balik khatulistiwa Madras N. DELHI HIMALA YA PEKING JAKARTA MANILA SEOUL TOKYO Ar us ku ro sy iw o Aru s balik khatulistiwa Darwin Alice spring Arus khatulistiwa selatan Melbourne CANBERRA Sidney BANGKOK WELLINGTON A ru s A u st ra lia Ti mu r Arus samudra luas dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Pembedaan ini didasarkan pada letak dan arah gerakan arus tersebut. Oleh karena itu, arus tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda. Perhatikan gambar dan tanda anak panah pada gambar berikut. Gambar ini menyajikan berbagai jenis arus yang terjadi di belahan samudra-samudra di dunia. Cobalah cermati arah tanda panah pada gambar di bawah ini yang menggambarkan arah berbagai jenis arus. Beberapa pengaruh arus laut terhadap iklim, flora, fauna, dan manusia. 1. Arus Gulfstream yang bersifat panas membuat pelabuhan-pelabuhan di Eropa tidak pernah membeku sehingga transportasi perairan laut lancar. Selain itu membuat musim dingin tidak terlalu dingin. 2. Bertemunya arus dingin dan panas menyebabkan banyak plankton hidup di wilayah tersebut. 3. Persebaran kelapa ke Oseania, Asia Selatan dan Indonesia terjadi dengan media arus laut. 211 Hidrosfer 2. Keadaan Arus di Samudra Atlantik Arus di Bagian Utara Khatulistiwa Arus di Bagian Selatan Khatulistiwa a) Arus Khatulistiwa Utara Arus ini arahnya . . . dengan khatulistiwa, bergerak dari . . . ke . . ., didorong angin pasat timur laut, dan bersifat panas. b) Arus Teluk atau Gulfstream Arus ini merupakan gabung- an arus . . . dan sebagian . . ., menuju Laut Karibia menjadi arus Karibia. Dari Laut Karibia menuju Florida yang disebut arus Florida. Dari Florida bergabung dengan arus Antilen dan menjadi arus teluk (Gulfstream) disebut juga harus Atlantik Utara. Gulfstream ini bergerak menuju ke pantai timur Amerika Serikat, dan dibawa oleh angin barat menuju ke Eropa Barat sampai ke Kutub Utara. Gulfstream merupakan arus panas, sehingga pelabuhan- pelabuhan di pantai Eropa tidak pernah beku. c) Arus Greenland Timur Arus ini berasal dari Kutub . . . sebagai arus dingin. d) Arus Labrador Arus ini berasal dari Kutub . . . ke Kutub . . . sepanjang Pantai Greenland dan Labrador. Arus ini banyak membawa gunung es se- hingga berbahaya bagi pelayaran dan bersifat dingin. e) Arus Kanari Arus ini adalah kelanjutan dari Gulfstream yang bergerak ke . . . dan bersifat dingin. a) Arus Khatulistiwa Selatan Arus ini bersifat panas dan di- dorong oleh angin pasat . . . . b) Arus Brasilia Arus ini bersifat panas dan merupakan arus khatulistiwa selatan yang berbelok ke . . . dari ekuator. c) Arus Barat Arus ini bersifat dingin dan dido- rong angin . . . yang berasal dari Kutub Selatan. d) Arus Banguela Arus ini merupakan arus dingin yang terdapat di pantai . . . Afrika. Kelanjutan arus ini disebut se- bagai arus khatulistiwa selatan. a) Arus Kuro Syiwo Merupakan arus khatulistiwa yang membelok ke . . . dekat Filipina dan melalui sebelah . . . Kepulauan Jepang ke arah utara. Selanjutnya, di sebelah timur Jepang arus ini berbelok ke timur, diembus angin barat sampai di Kanada atau Amerika bagian utara. Arus Kuro Syiwo ini bersifat panas. a) Arus Khatulistiwa Selatan Arus ini . . . dengan khatulistiwa, didorong oleh angin pasat tenggara bergerak dari . . . ke . . ., dan bersifat panas. b) Arus Australia Timur Arus ini merupakan kelanjutan arus khatulistiwa selatan yang berbelok ke . . . (pantai timur Australia) dan bersifat panas. Dari hasil pencermatanmu, salin dan isilah titik-titik pada tabel berikut ini ke dalam buku catatanmu. 1. Keadaan Arus Laut di Samudra Pasifik Arus di Belahan Bumi Utara Arus di Belahan Bumi Selatan b) Arus California Arus ini terletak di pantai barat Amerika Serikat dan berbelok ke . . . menyusuri pantai California. Sesampainya di khatulistiwa, berbelok ke arah . . . lagi sejajar dengan khatulistiwa dan bersifat dingin. c) Arus Oya Syiwo Arus ini berasal dari Laut Bering dan bertemu dengan arus Kuro Syiwo di sebelah . . . Jepang. Arus Oya Syiwo ini bersifat dingin. c) Arus Barat Arus ini merupakan arus dingin yang didorong oleh angin . . . . d) Arus Peru Arus Peru merupakan kelanjutan arus Australia Timur dan berbelok ke . . . . Selanjutnya, dari Peru (Amerika Selatan) berbelok ke . . . sebagai arus dingin. Apabila arus ini sampai di dekat ekuator di- sebut arus khatulistiwa selatan. 212 GEOGRAFI Kelas X 3. Keadaan Arus di Samudra Hindia Arus di Bagian Utara Khatulistiwa Arus di Bagian Selatan Khatulistiwa a) Arus Muson Barat Daya adalah arus yang dipengaruhi oleh angin muson . . . dan bersifat panas. b) Arus Muson Timur Laut meru- pakan arus yang dipengaruhi angin muson . . . dan bersifat panas. a) Arus Khatulistiwa Selatan merupakan arus yang di- pengaruhi angin pasat tenggara dan bersifat panas. b) Arus Agulhas dan arus Maskarenen merupakan ke- lanjutan arus khatulistiwa, ber- sebelahan dengan Pulau Madagaskar dan bersifat panas. c ) Arus Barat merupakan arus yang muncul didorong oleh angin barat, bersifat dingin, dan arahnya dari . . . . d) Arus Australia Barat merupakan arus dingin dengan arah dari . . . ke . . . . 4. Arus Balik Khatulistiwa Arus balik khatulistiwa merupakan arus kompensasi yang menggantikan arus khatulistiwa utara dan selatan, arahnya dari . . . ke . . ., dan bersifat panas. Bagaimana Terbentuknya Pusaran Air? Arus samudra tidaklah tetap arah dan bentuknya. Menurut garis bentuk benua dan ciri-ciri dasar laut, arus menikung dan berliku-liku, bercabang- cabang, serta berbelok-belok seperti kelokan sungai. Kalau suatu arus samudra menekuk tiba-tiba, menyebabkan pusaran air yang berputar-putar dalam lingkaran yang diameternya mencapai 190 km. Tekukan pada arus berlanjut menjadi sebuah lingkaran tertutup. Apabila arus kemudian berpindah, lingkaran itu memisah, tetapi dengan kecepatan dan arah yang sama dengan arus induknya. Air pada tepi pusaran dapat menggali dengan kecepatan 1,5 meter per detik. Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 122 213 Hidrosfer pemanasan matahari semakin berkurang pemanasan intensif Sumber: Dokumen Penulis Gambar 8.42 Pemanasan di berbagai lapisan. 5. Kualitas Air Laut Kualitas air laut dapat diamati dan dipelajari berdasarkan sifat-sifat air laut. Seperti halnya air tawar, air laut juga memiliki sifat fisik maupun sifat kimia. Dengan perkembangan teknologi saat ini, sifat- sifat air laut di berbagai tingkat kedalaman dapat diketahui. Download 464 Kb. Do'stlaringiz bilan baham: |
Ma'lumotlar bazasi mualliflik huquqi bilan himoyalangan ©fayllar.org 2024
ma'muriyatiga murojaat qiling
ma'muriyatiga murojaat qiling