Penulis: Eni Anjayani


b. Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara


Download 464 Kb.
Pdf ko'rish
bet19/21
Sana13.09.2017
Hajmi464 Kb.
#15629
1   ...   13   14   15   16   17   18   19   20   21

b. Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah
perairan laut yang sangat luas. Hal ini menyebabkan wilayah laut
memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan
negara. Berdasarkan hukum laut internasional yang disepakati
PBB tahun 1982 di Montego, Caracas, berikut ini adalah gambar
pembagian wilayah laut menurut konvensi hukum laut PBB.
Untuk mengukur kedalaman laut digunakan alat-alat berikut ini.
a.
Batu Duga
Sebelum dimasukkan ke dalam laut, alat ini diikat dengan kawat.
Batu duga ini diturunkan ke dasar laut. Sesampainya di dasar laut,
batu duga ini lepas dan alat yang berbentuk tabung diangkat ke atas.
Di dalam tabung tersebut terdapat data tentang air laut, organisme,
tanah, dan lumpur laut. Berdasarkan pengalaman, waktu yang
dibutuhkan untuk mengukur kawat sedalam 5.000 m adalah 60 menit.
b.
Gema Duga
Penggunaan alat ini sudah dimulai sejak tahun 1920. Pengukuran
kedalaman laut dengan alat ini menggunakan prinsip pemantulan
bunyi. Akan tetapi, alat ini tidak dapat digunakan untuk menyelidiki
sifat dan susunan air laut, organisme, dan lumpur laut.
Cara menggunakan alat ini dengan memasukkannya ke dalam
laut. Selanjutnya, alat akan memancarkan bunyi ultrasonik di dasar
laut. Suara ini memantul kembali dan ditangkap hydrophone, yaitu
alat untuk mendeteksi suara yang melewati air. Hydrophone ini akan
mencatat lama waktu perjalanan getaran bunyi ultrasonik tersebut di
dalam air. Contoh: alat gema duga mencatat selang waktu 5 detik
mulai dari bunyi ultrasonik dikirim sampai diterima kembali. Apabila
kecepatan suara di dalam air 1.500 m/detik, kedalaman laut tersebut
adalah 1/2 × 5 × 1.500 = 3.750 meter.
Laut teritorial
12 mil
Zona Ekonomi Ekslusif
200 mil
Laut bebas

206
GEOGRAFI Kelas X
Batas luar wilayah lautan Indonesia dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu zona laut teritorial, zona landas kontinen, dan Zona
Ekonomi Ekslusif.
a.
Zona Laut Teritorial
Zona laut teritorial adalah zona yang dibatasi oleh garis
khayal yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas.
Jika lebar lautan yang membatasi dua negara kurang dari 24 mil,
maka garis teritorial ditarik sama jauh dari masing-masing negara.
Pada zona ini negara mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya,
tetapi menyediakan alur pelayaran lintas damai baik di atas
maupun di bawah laut. Wilayah laut teritorial Indonesia
diumumkan pemerintah pada tanggal 13 Desember 1957 yang
dikenal dengan Deklarasi Djuanda dan diperkuat dengan Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1960.
b. Zona Landas Kontinen
Zona landas kontinen merupakan dasar laut yang secara
geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah
kontinen (benua) dengan kedalaman laut kurang dari 150 m.
Indonesia terletak di antara landas kontinen Asia dan Australia.
Pada zona ini, pemerintah memiliki kewenangan untuk
memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan berkewajiban
menyediakan alur pelayaran lintas damai. Batas landas kontinen
diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari
1969.
c.
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dihitung dari garis dasar
laut lurus ke arah laut bebas sejauh 200 mil laut. Dalam zona ini,
negara dapat memanfaatkan sumber daya laut untuk kesejahteraan
bangsa. Negara lain memiliki kebebasan untuk pelayaran, dan
pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut.
3.
Morfologi Laut
Dasar laut memiliki relief yang hampir sama dengan relief yang
ada di permukaan Bumi. Seperti halnya relief di daratan yang
mempunyai nama-nama seperti gunung, bukit, lembah, jurang, dan
sebagainya. Hal itu juga berlaku bagi relief di dasar laut dengan
penamaan tersendiri.
Relief dasar laut antara lain sebagai berikut.
1. Landasan benua (continental shelf), adalah dataran luas di dasar
laut dangkal yang melandai dengan kedalaman rata-rata 200 m
yang terletak di sepanjang pantai atau di tepi benua.
Contoh: Dangkalan Sahul yang terletak di antara Benua Australia
dan Pulau Papua, Dangkalan Sunda yang terletak di antara Pulau
Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
2. Gunung Laut, adalah gunung yang dasarnya di dasar laut, baik
yang puncaknya menjulang di atas permukaan laut atau tidak.
Contoh: Gunung Krakatau.

207
Hidrosfer
3. Palung laut atau trench, adalah dasar laut yang sangat dalam,
sempit, mempunyai dinding yang terjal dan curam dengan
kedalaman lebih dari 5.000 m.
Contoh: Palung laut Mindanau.
4. Guyot merupakan bekas gunung api yang puncaknya datar dan
tenggelam karena tererosi.
5. Lubuk laut atau bekken adalah dasar laut yang bentuknya cekung
seperti lembah di dasar laut.
6. Atol adalah pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai
cincin yang besar.
7. Pematang samudra (Ridge) adalah dasar laut yang dangkal,
memanjang, dan sempit serta di kanan kirinya terdapat laut dalam.
Contoh: Pematang samudra di Samudra Pasifik dan Samudra
Atlantik.
8. Lereng benua, merupakan penurunan dasar laut yang terjadi secara
mendadak di perbatasan landas benua dan laut dalam.
Di manakah palung samudra
yang terdalam berada?
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 114
Gambar 8.38 Penampang permukaan Bumi di bawah laut.
4.
Gerakan Air Laut
Di pantai, kamu dapat melihat air laut yang bergerak dalam bentuk
gelombang, ombak, atau riak. Seolah-olah air laut itu saling berkejaran.
Apa yang menyebabkan air laut bergerak? Untuk mengetahuinya, coba
lakukan kegiatan di bawah ini.
a. Ambillah sebuah ember yang diisi air penuh dan anggaplah ember
tersebut sebagai lautan yang luas. Kemudian dekatkan dengan
kipas angin dan nyalakan kipas angin tersebut. Apa yang terjadi
dengan air dalam ember tersebut?
b. Guncangkanlah ember berisi air tersebut seolah-olah terjadi
gempa. Apa yang terjadi dengan air tersebut?
Dari percobaan di atas, tentunya kamu dapat menyimpulkan
faktor apa saja yang memengaruhi gelombang. Bagaimana
kesimpulanmu? Adakah faktor lain yang memengaruhi? Mari kita
pelajari bersama!
a.
Gelombang
Dari percobaan di atas, kamu dapat menentukan faktor yang
menyebabkan terjadinya gelombang. Pergerakan gelombang
dipengaruhi oleh angin, gempa di dasar laut, dan pengaruh letak
matahari dari bulan. Marilah kita pelajari peran faktor tersebut!
1) Bagaimana Angin Membuat Gelombang?
Angin yang melintasi bentangan samudra akan bergesekan
dengan permukaan air laut dan membentuk gelombang. Angin
mengubah energi kinetik, yaitu energi gerak dari molekul-

208
GEOGRAFI Kelas X
molekul air sehingga terjadi gelombang. Gelombang seperti
gerakan yang memindahkan sejumlah air secara terus-
menerus. Gelombang sebenarnya berupa gerakan mengguling-
kan air pada poros itu juga sehingga gelombang tidak
menyebabkan air berpindah. Saat gelombang mendekati pantai
akan pecah dengan karakteristik yang ditentukan oleh bentuk
dan lereng pantai. Bagaimanakah bentuk dan lereng pantai
berpengaruh pada gelombang yang mendekati pantai?
Diskusikan hal ini dengan teman-temanmu.
2) Bagaimana Gempa Menciptakan Gelombang?
Di dasar laut terdapat lempeng-lempeng benua yang terus
bergerak. Hal ini memungkinkan terjadinya tumbukan
maupun gesekan yang mengakibatkan terjadinya gelombang
dahsyat yang disebut tsunami. Nah, masih ingat bukan
bagaimana terjadinya tsunami yang telah kamu pelajari di bab
terdahulu?
b. Gerak Air Laut Berupa Pasang Purnama dan Pasang Perbani
Pasang naik dan pasang turun adalah naik
turunnya air laut. Bagaimana pasang surut bisa terjadi?
Matahari dan bulan masing-masing menarik Bumi
sehingga air laut naik dan turun dalam pola harian yang
disebut pasang. Gaya tarik bulan lebih besar karena
jarak dengan Bumi yang lebih dekat. Berbeda dengan
matahari, walaupun lebih besar tetapi jarak dengan
Bumi lebih jauh. Pasang menyebabkan air samudra
agak menonjol di kedua sisi Bumi.
Periode Bulan mengelilingi Bumi memerlukan
waktu 27
1/
3
 hari. Saat bulan mengelilingi Bumi
tonjolan pasang bergeser mengikutinya. Karena Bumi
juga berotasi menyebabkan terjadinya pasang dan surut
dua kali sehari dengan keterlambatan 50 menit setiap
hari. Beda antara ketinggian pasang naik dan pasang
surut disebut kisaran pasang. Apakah kamu
mengetahui apa yang dimaksud dengan pasang
purnama dan pasang perbani? Mari cermati gambar di
samping.
Sumber: Earth Science, halaman 428
Gambar 8.39 Proses terjadinya pasang purnama dan
pasang perbani.
Pasang Perbani (Pasang Kecil)
Pasang ini terjadi ketika bulan dan matahari berada pada sudut tegak
lurus terhadap Bumi. Gravitasi bulan dan matahari saling melemahkan
hasilnya berupa pasang yang lemah. Terjadi kira-kira setiap dua minggu.
Pasang Purnama (Pasang Besar)
Pasang ini terjadi pada waktu bulan dan matahari membentuk garis
lurus dengan Bumi, tarikan gravitasi matahari dan bulan bekerja terpadu
sehingga menghasilkan pasang yang tinggi. Ini terjadi setiap dua minggu,
pada bulan purnama dan bulan baru.

209
Hidrosfer
Selain terjadi pasang purnama dan pasang perbani, air laut
juga mengalami pasang surut harian yang terjadi dua kali pasang
dan dua kali surut dalam setiap hari. Ada juga pasang badai yang
sangat tinggi yang disebabkan oleh badai tropis yang terbentuk di
atas samudra. Badai ini disebut taifun, siklon atau hurikan
(hurricane) yang menimbulkan angin kencang dan
menghempaskan gelombang tinggi ke pantai.
Selain gerakan gelombang yang naik turun, adakah gerakan
air dalam bentuk lain di lautan yang luas? Kamu sering mendengar
berita tentang orang yang hilang karena terseret ke tengah laut.
Apakah penyebabnya? Ya, arus gerakan ini berupa aliran sehingga
mampu menyeret orang ke tengah laut. Bagaimana arus bisa
terjadi?
c.
Arus Laut
Air di lautan tidak pernah berhenti bergerak, karena lautan
memiliki suatu sistem peredaran yang kompleks yang terdiri atas
bermacam-macam arus. Angin merupakan faktor penting penyebab
terjadinya arus-arus di permukaan samudra. Apa sajakah arus-
arus yang terjadi di laut dan bagaimana terjadinya?
1) Berdasarkan Letaknya
Angin yang bergerak di atas permukaan menyebabkan
terjadinya arus permukaan. Hal ini terlihat pada percobaan
kita sebelumnya yang menggunakan seember air dan kipas
angin. Lalu, bagaimana arus dasar dan arus tengah terjadi?
Arus bawah dan arus tengah terjadi di bawah permukaan
air laut. Radiasi dari matahari menggerakkan sel-sel konveksi,
yang terutama menghasilkan angin dan arus samudra. Radiasi
tersebut menghangatkan Bumi secara tidak merata. Suhu
permukaan di khatulistiwa melampaui suhu di kutub dengan
perbedaan 24° C. Karena perbedaan suhu inilah terjadi arus
tengah dan arus dasar.
2) Berdasarkan Suhu
Suhu di permukaan Bumi dipengaruhi oleh intensitas
penyinaran matahari. Pemanasan yang tidak merata
menyebabkan perbedaan suhu. Demikian halnya di permuka-
an laut. Lalu apa dampaknya? Dapat kamu lihat saat air mulai
mendidih. Apa yang terjadi? Apakah timbul arus? Ya, karena
adanya pemanasan akan menimbulkan arus. Berdasarkan
suhu, arus laut dibedakan menjadi arus panas dan arus dingin.
Bagaimanakah terjadinya kedua arus tersebut?
0
o
air tropis yang hangat
ke arah kutub dan
membawa air kutub
yang dingin ke
khatulistiwa
terjadilah
arus dingin
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 8.42 Perbedaan suhu me-
nyebabkan arus.
0
o
suhu air
memanas
suhu air laut yang tinggi
berinteraksi dengan angin,
menyebabkan terjadi arus
panas bergerak menjauhi
khatulistiwa
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 8.41 Suhu air laut yang tinggi
di daerah khatulistiwa.
0
o
radiasi
matahari
di khatulistiwa
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 8.40 Intensitas penyinaran
matahari yang tinggi di
daerah khatulistiwa.

210
GEOGRAFI Kelas X
3) Berdasarkan Sebab Terjadinya
Selain berdasarkan suhu dan letaknya, masih
adakah arus yang lain? Berdasarkan sebab
terjadinya ada beberapa jenis arus, antara lain
sebagai berikut.
a) Arus laut terjadi karena tiupan angin secara
teratur dan terus-menerus di permukaan Bumi.
Kamu sudah memahami berbagai jenis angin,
seperti angin pasat, angin muson, dan angin
barat. Jenis angin tertentu akan menimbulkan
karakteristik arus yang berbeda.
b) Perbedaan kadar garam dapat menimbulkan
arus yang bersifat lokal.
c) Pasang purnama dan pasang perbani juga
menyebabkan terjadinya arus laut.
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 132
Gambar 8.41 Angin menjadi penyebab adanya arus.
Arus teluk
Arus kuro Syiw
o
A
ru
s
K
an
a
ri
Aru
s k
hatu
listiwa Utara
Arus khatulistiwa
Uta
ra
A
ru
s
O
y
a
S
y
iw
o
U
TANAH ES
GURUN SAHARA
SAUDI ARABIA
Uranium city
Edmonton
Chicago
Ottawa
New orlens
Vancouver
MEXICO
CITY
Arus balik khatulistiwa
Arus khatulistiwa utara
A
ru
s
kh
atu
list
iwa sela
tan
Aru
s ba
rat
San Francisco
A
ru
s
C
a
lifo
rn
ia
A
ru
s
p
e
ru
PEG. ROCKY
WASHINGTON
New york
NEV
ADA
QUITO
LIMA
A
rus
Karib
ia
T. GUYANA
M. AMAZONE
T. BRAZILIA
Rio de janero
BUENOSAIRES
A
ru
s
B
ra
zi
lia
A
ru
s
L
a
b
ra
d
o
r
Upernavik
Ar
us
Gre
enl
and
Ti
m
ur
MADRID
T.
SK
A
ND
INAVIA
BERLIN
MOSKOW
PARIS
ALPEN
BALKAN
Barcelona
TUNIS
ATLAS
KAIRO
ANKARA
DAKAR
LAGOS
KHARTUM
ETHIOPIA
D. R. KONGO
KINSHASA
NAIROBI
Benguela
Arus khatulistiwa Selatan
KAUKASUS
SAJAN
G. R. GOBI
P
E
G
.
U
R
A
L
SANTIAGOLI
A
ru
s
B
a
n
g
u
e
la
A
ru
s
a
g
u
lh
a
s
Arus balik khatulistiwa
Madras
N. DELHI
HIMALA
YA
PEKING
JAKARTA
MANILA
SEOUL
TOKYO
Ar
us
ku
ro
sy
iw
o
Aru
s balik khatulistiwa
Darwin
Alice spring
Arus khatulistiwa selatan
Melbourne
CANBERRA
Sidney
BANGKOK
WELLINGTON
A
ru
s
A
u
st
ra
lia
Ti
mu
r
Arus samudra luas dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Pembedaan
ini didasarkan pada letak dan arah gerakan arus tersebut. Oleh karena itu,
arus tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda. Perhatikan gambar dan
tanda anak panah pada gambar berikut. Gambar ini menyajikan berbagai
jenis arus yang terjadi di belahan samudra-samudra di dunia. Cobalah cermati
arah tanda panah pada gambar di bawah ini yang menggambarkan arah
berbagai jenis arus.
Beberapa pengaruh arus laut terhadap iklim, flora, fauna, dan manusia.
1.
Arus Gulfstream yang bersifat panas membuat pelabuhan-pelabuhan
di Eropa tidak pernah membeku sehingga transportasi perairan laut
lancar. Selain itu membuat musim dingin tidak terlalu dingin.
2.
Bertemunya arus dingin dan panas menyebabkan banyak plankton
hidup di wilayah tersebut.
3.
Persebaran kelapa ke Oseania, Asia Selatan dan Indonesia terjadi
dengan media arus laut.

211
Hidrosfer
2.
Keadaan Arus di Samudra Atlantik
Arus di Bagian Utara Khatulistiwa
Arus di Bagian Selatan Khatulistiwa
a)
Arus Khatulistiwa Utara
Arus ini arahnya . . . dengan
khatulistiwa, bergerak dari . . . ke
. . ., didorong angin pasat timur
laut, dan bersifat panas.
b)
Arus Teluk atau Gulfstream
Arus ini merupakan gabung-
an arus . . . dan sebagian . . .,
menuju Laut Karibia menjadi arus
Karibia. Dari Laut Karibia menuju
Florida yang disebut arus Florida.
Dari Florida bergabung dengan
arus Antilen dan menjadi arus
teluk (Gulfstream) disebut juga
harus Atlantik Utara.
Gulfstream ini bergerak
menuju ke pantai timur Amerika
Serikat, dan dibawa oleh angin
barat menuju ke Eropa Barat
sampai ke Kutub Utara.
Gulfstream merupakan arus
panas, sehingga pelabuhan-
pelabuhan di pantai Eropa tidak
pernah beku.
c)
Arus Greenland Timur
Arus ini berasal dari Kutub . . .
sebagai arus dingin.
d)
Arus Labrador
Arus ini berasal dari Kutub . . . ke
Kutub . . . sepanjang Pantai
Greenland dan Labrador. Arus ini
banyak membawa gunung es se-
hingga berbahaya bagi pelayaran
dan bersifat dingin.
e)
Arus Kanari
Arus ini adalah kelanjutan dari
Gulfstream yang bergerak ke . . .
dan bersifat dingin.
a)
Arus Khatulistiwa Selatan
Arus ini bersifat panas dan di-
dorong oleh angin pasat . . . .
b)
Arus Brasilia
Arus ini bersifat panas dan
merupakan arus khatulistiwa
selatan yang berbelok ke . . . dari
ekuator.
c)
Arus Barat
Arus ini bersifat dingin dan dido-
rong angin . . . yang berasal dari
Kutub Selatan.
d)
Arus Banguela
Arus ini merupakan arus dingin
yang terdapat di pantai . . . Afrika.
Kelanjutan arus ini disebut se-
bagai arus khatulistiwa selatan.
a)
Arus Kuro Syiwo
Merupakan  arus khatulistiwa
yang membelok ke . . .  dekat
Filipina dan melalui sebelah . . .
Kepulauan Jepang ke arah utara.
Selanjutnya, di sebelah timur
Jepang arus ini berbelok ke timur,
diembus angin barat sampai di
Kanada atau Amerika bagian
utara. Arus Kuro Syiwo ini bersifat
panas.
a)
Arus Khatulistiwa Selatan
Arus ini . . . dengan khatulistiwa,
didorong  oleh angin pasat
tenggara bergerak dari . . . ke . . .,
dan bersifat panas.
b)
Arus Australia Timur
Arus ini merupakan kelanjutan
arus khatulistiwa selatan yang
berbelok ke . . . (pantai timur
Australia) dan bersifat panas.
Dari hasil pencermatanmu, salin dan isilah titik-titik pada tabel berikut ini ke
dalam buku catatanmu.
1.
Keadaan Arus Laut di Samudra Pasifik
Arus di Belahan Bumi Utara
Arus di Belahan Bumi Selatan
b)
Arus California
Arus ini terletak di pantai barat
Amerika Serikat dan berbelok ke
. . . menyusuri pantai California.
Sesampainya di khatulistiwa,
berbelok ke arah . . . lagi sejajar
dengan khatulistiwa dan bersifat
dingin.
c)
Arus Oya Syiwo
Arus ini berasal dari Laut Bering
dan bertemu dengan arus Kuro
Syiwo di sebelah . . . Jepang. Arus
Oya Syiwo ini bersifat dingin.
c)
Arus Barat
Arus ini merupakan arus dingin
yang didorong oleh angin . . . .
d)
Arus Peru
Arus Peru merupakan kelanjutan
arus Australia Timur dan berbelok
ke . . . . Selanjutnya, dari Peru
(Amerika Selatan) berbelok ke . . .
sebagai arus dingin. Apabila arus
ini sampai di dekat ekuator di-
sebut arus khatulistiwa selatan.

212
GEOGRAFI Kelas X
3.
Keadaan Arus di Samudra Hindia
Arus di Bagian Utara Khatulistiwa
Arus di Bagian Selatan Khatulistiwa
a)
Arus Muson Barat Daya adalah
arus yang dipengaruhi oleh angin
muson . . . dan bersifat panas.
b)
Arus Muson Timur Laut meru-
pakan arus yang dipengaruhi
angin muson . . . dan bersifat
panas.
a)
Arus Khatulistiwa Selatan
merupakan arus yang di-
pengaruhi angin pasat tenggara
dan bersifat panas.
b)
Arus Agulhas dan arus
Maskarenen merupakan ke-
lanjutan arus khatulistiwa, ber-
sebelahan dengan Pulau
Madagaskar dan bersifat panas.
c )
Arus Barat merupakan arus yang
muncul didorong oleh angin barat,
bersifat dingin, dan arahnya dari
. . . .
d)
Arus Australia Barat merupakan
arus dingin dengan arah dari . . .
ke . . . .
4.
Arus Balik Khatulistiwa
Arus balik khatulistiwa merupakan arus kompensasi yang menggantikan
arus khatulistiwa utara dan selatan, arahnya dari . . . ke . . ., dan bersifat
panas.
Bagaimana Terbentuknya Pusaran Air?
Arus samudra tidaklah tetap arah dan bentuknya. Menurut garis bentuk
benua dan ciri-ciri dasar laut, arus menikung dan berliku-liku, bercabang-
cabang, serta berbelok-belok seperti kelokan sungai.
Kalau suatu arus samudra menekuk tiba-tiba, menyebabkan pusaran
air yang berputar-putar dalam lingkaran yang diameternya mencapai 190
km. Tekukan pada arus berlanjut menjadi sebuah lingkaran tertutup. Apabila
arus kemudian berpindah, lingkaran itu memisah, tetapi dengan kecepatan
dan arah yang sama dengan arus induknya. Air pada tepi pusaran dapat
menggali dengan kecepatan 1,5 meter per detik.
Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 122

213
Hidrosfer
pemanasan matahari
semakin berkurang
pemanasan
intensif
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 8.42 Pemanasan di berbagai
lapisan.
5.
Kualitas Air Laut
Kualitas air laut dapat diamati dan dipelajari berdasarkan sifat-sifat
air laut. Seperti halnya air tawar, air laut juga memiliki sifat fisik
maupun sifat kimia. Dengan perkembangan teknologi saat ini, sifat-
sifat air laut di berbagai tingkat kedalaman dapat diketahui.
Download 464 Kb.

Do'stlaringiz bilan baham:
1   ...   13   14   15   16   17   18   19   20   21




Ma'lumotlar bazasi mualliflik huquqi bilan himoyalangan ©fayllar.org 2024
ma'muriyatiga murojaat qiling