Pertemuan moving average teknik Pemulusan

PERTEMUAN 3
MOVING AVERAGE


3.1 Teknik Pemulusan (Smoothing)
Dalam teknik peramalan terdapat banyak sekali metode yang dapat digunakan dalam proses peramalan dengan pola data yang berbeda-beda. Salah satunya adalah metode pemulusan (smoothing).
Metode pemulusan (smoothing) adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan atau pemulusan terhadap data masa lalu yaitu dengan mengambil rata-rata dari nilai pada beberapa periode untuk menaksir nilai pada suatu periode. Smoothing dilakukan dengan dua cara yaitu Moving Average atau Exponential Smoothing (Sinaga, 2018).


3.2 Moving Average
Metode moving average melibatkan perhitungan rata-rata dari observasi dan kemudian penggunaan rata-rata tersebut sebagai prediktor untuk periode selanjutnya. Metode moving average sangat bergantung pada , banyaknya masa yang terpilih untuk membangun rata-rata. Metode ini biasanya digunakan pada data runtun waktu untuk menghaluskan fluktuasi jangka pendek dan tren atau siklis jangka panjang. Peramalan moving average dapat dihitung menggunakan persamaan berikut:

Dimana:
= nilai peramalan untuk periode selanjutnya
= nilai aktual pada periode t
= banyaknya masa yang terpilih dalam moving average
Nilai yang optimal dapat ditentukan dengan melihat nilai kesalahan (error) terkecil. Pada beberapa metode dengan pendekatan umum digunakan MSE, MAPE, MAD atau AIC.


3.2.1 Single Moving Average
Rata-rata bergerak tunggal (single moving average) menggunakan sejumlah data aktual permintaan baru untuk membangkitkan nilai ramalan dengan konteks permintaan di masa yang akan datang. Metode ini akan efektif diterapkan/sesuai apabila kita dapat mengasumsikan bahwa permintaan pasar terhadap produk akan tetap stabil sepanjang waktu (Hidayat, 2019).
Secara sistematis, berikut ini cara memperoleh nilai rata-rata bergerak tunggal (single moving average):

Dengan:
= Nilai rata-rata bergerak tunggal
= Data pada periode ke-
= Banyak periode pengamatan
(Hidayat, 2019)